31 December 2012

stuck

QWERTYUIOP
ASDFGHJKL:


ZXCVBNM<>?

see.. ada yang aneh?
hmmmmmmmmmmmmmmmm…
gak ada.. karena kepala ini sudah tak lagi merasa aneh, atau mungkin itulah yang menjadikannya aneh?

seperti… seperti apa?



ah,, pusing.. bukan karena memikirkan sesuatu.. tapi justru karena tak ada yang sedang dipikirkan…

ah… stuck…

Read more...

16 July 2012

one of my mnemonic device

eh, setelah lihat tulisan-tulisanku sebelumnya, sepertinya harus mengurangi tulisan tentang cinta.


bukannya galau atau bagaimana, tulisan-tulisan itu adalah apa yang sedang muncul dalam pikiranku saat itu.


walau tak terlalu bisa menyusun kata-kata tapi tetap saja aku harus menulis, coz memang menulis akhirnya menjadi kebutuhan. untuk menyimpan pikiran-pikiran n kenangan, somekind of mnemonic device for me.
walau sekarang juga sudah mulai menggunakan gambar untuk menyimpan cerita, kenangan, pikiran, n emosi yang ada saat itu.
seperti gambar ini, ketika pertama kali beli kaos kaki yang ada jarinya. walau aneh, tapi lucu juga. ahaha..



DSC00355d


terkadang aku juga menyimpan cerita dari mimpi-mimpi yang muncul ketika tidur.. seperti ini..
 DSC00372x DSC00373r



setelah buka gambar-gambarku sepertinya aku lebih tertarik membuat gambar daripada tulisan. tulisanku terkadang terlalu banyak ambigu. seperti tulisan ini misalnya.

Read more...

14 July 2012

t . e . .

Darling don’t be affraid I have love you for a thousand years


mungkin ada yang bilang ini konyol dan gak seru, tapi inilah faktanya.
memang telah ribuan tahun lamanya aku menunggu untuk bertemu denganmu

sejak ditetapkan bahwa kau adalah takdirku kelak,
sejak aku dan kau diciptakan dan lahir ke dunia ini,
sejak itu pula aku menunggu waktu yang ditetapkan untukku menemukanmu

beberapa tahun usiaku tidaklah sebanding dengan ribuan tahun yang kulalui untuk menemukanmu
aku percaya waktu itu telah dekat
dan hingga bila telah sampai waktuku untuk bertemu denganmu, aku ingin menjadi orang yang paling sempurna untukmu

mungkin sangat jauh bila dibandingkan dengan Bapak dan Ibu kita dahulu saat diturunkan dari surga dan sampai bertahun-tahun terpisah di bumi hingga akhirnya bisa bertemu
tapi episode-episode yang dilalui tetaplah sama, aku dan kamu diturunkan ke dunia, saling terpisah, dan tidak mengetahui dimana dan kapan kita akan bertemu,

wahai tulang rusukku, separuh agamaku, ibu dari putra-putraku, tunggulah aku

Read more...

22 May 2012

Bismillah

ya Allah, kuatkanlah hati ini meskipun hamba sudah tidak kuat menahannya.

ya Allah, betahkanlah hati ini meskipun hamba ingin menyudahinya.
 

ya Allah, Engkau adalah benteng terbesar dan terkuat meskipun hamba tidak punya siapa2 utk diajak bertempur.
 

kuasaMU adalah segalanya.
(Zani S.)

Read more...

07 April 2012

Perempuan

Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku lihat karya surga
Dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta?
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja..

--
Dikirim dari perangkat seluler saya

Read more...

05 April 2012

Do'a Pencinta Sejati

Sedikit tertegun melihat dan membacanya, entah tulisan ini dari siapa untuk siapa.


Sejenak ingatanku melayang, saat itu tanggal 8 Februari 2012., dan aku membaca tulisan yang hampir sama.
Goretan Pena tuk Calon Isteriku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Untukmu, calon isteriku….

Tangan ini mula menulis apa yang telah dirangkai oleh hati ini didalam kalbu. Aku mulai bertanya-tanya adakah aku sudah seharusnya mula mencari sebagian diriku yang hilang. Bukanlah niat ini disertai nafsu tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebahagian agamanya.


Acapkali aku mendengar bahwa ungkapan “Kau tercipta untukku”. Aku awalnya kurang mengerti sebenarnya apa arti kalimat ini karena diselubungi jahiliyah.

Rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku, kini aku mengerti bahwa suatu hari nanti aku harus mengambil suatu tanggung jawab yang memang diciptakan khas untuk diriku, yaitu dirimu. Aku mulai mempersiapkan diri dari segi fisik, spiritual, dan juga intelektual untuk bertemu denganmu. Aku menginginkan pertemuan kita yang pertama, aku kelihatan “sempurna” dihadapanmu, walaupun hakikatnya masih banyak lagi kelemahan diri ini. Aku coba mempelajari arti dan hakikat tanggungjawab yang harus aku galas ketika dipertemukan dengan dirimu.

Aku coba membataskan pembicaraan dengan gadis lain yang hanya dalam lingkaran urusan penting. Karena aku risau membicarakan rahasia diriku kepadanya, karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya. Karena dirimu adalah sebahagian dariku dan ianya adalah hak bagimu untuk mengetahui secara zahir dan batin diriku ini.

Apabila aku memakai kopiah aku di gelar ustadz. Diriku diselubungi jubah aku digelar syaikh. Lidahku mengajak manusia ke arah ma’ruf digelar da’i. Bukan itu yang aku pinta karena aku hanya mengharapkan keridhoan Allah ta’ala.

Yang aku takuti aku mula didekati wanita karena perawakanku dan perwatakanku, baik yang indah berhijab atau yang ketat ber t-shirt semuanya singgah disisiku. Aku risau imanku akan lemah. Diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini. Rasulullah shalallahu’alauhiwassalam pernah bersabda, “Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah (ujian) yang lebih bahaya untuk seorang lelaki melainkan wanita” (Hadits Riwayat Bukhari & Muslim). Aku khawatir amalanku bukan sepenuhnya untuk Rabb ku tetapi untuk makhlukNya. Aku memerlukan dirimu untuk menghindari fitnah ini. Aku khawatir kurangnya ikhlas dalam ibadahku menyebabkan diriku di campakkan ke neraka meninggalkan kau seorang diri di surga.

Aku sukar mencari dirimu karena dirimu bagaikan permata bernilai diantara ribuan kaca menyilau.Tetapi aku yakin jika namamu yang ditulis di Lauhul Mahfudz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan Allah tanam untuk diri kita.
Tugas pertamaku bukan mencarimu tapi mensholehkan diriku.
Sukar untuk mencari sholehah dirimu andai sholehku tak sebanding dengan kesholehanmu.

Janji Allah pasti kupegang dalam misi mencari dirimu. “Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik “.

Jiwa remajaku mula meracau mencari cinta. Matang kian menjelma dan kehadiran wanita amat terasa untuk berada disisi. Setiap kali aku merasakannya aku mengenangkan dirimu. Disana engkau setia menungguku tetapi aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana. Sampaikan do’amu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora diri disamping aku mengajukan sendiri doa perlindungan diri.

Bukan harta, rupa, dan keturunan yang aku pandang dalam mencari dirimu. Cukuplah agama sebagai pengikat kasih diantara kita.

Saat dimana aku bakal melamarmu akan kulihat wajahmu sekilas agar mencipta keserasian diantara kita karena itu pesan Nabi kita. Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta, wajah bersih seakan putih telur, ataupun bibir merah delima, tapi cuma akidah sekuat akar, ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi. “Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, kemuliaan nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka nikahilah wanita yang baik agamanya niscaya kamu beruntung.”(Hadits Riwayat Bukhari no.5090, Muslim no.1466)

Jika aku dipertemukan denganmu akan kujadikan syara’ sebagai dinding kita, akan kujadikan akad nikah itu sebagai tanda halal untuk mendapatkan dirimu.

Biarlah kita bersatu setalah pernikahan agar kita dapat menikmati indahnya pernikahan yang menjanjikan ketenangan jiwa, ketentraman hati dan kedamaian batin.

Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu karena aku memerlukan dirimu untuk menggenapkan sebahagian agamaku.

Dariku, calon suamimu….

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sumber: http://enkripsi.wordpress.com/2011/06/15/goretan-pena-tuk-calon-isteriku/


. . . . . . . . . akankah kita bisa bertemu?

Read more...

24 March 2012

Jama’ah Semut

Hari ini kutemukan hal menarik lagi tentang semut. Semut-semut yang masih selamat dan terjebak di stoples gula yang kuletakkan di atas piring berisi air, berkumpul bersama dalam satu titik di pinggir air. Bayangkan saja seperti sekumpulan orang yang terdampar dan terjebak di sebuah pulau dikelilingi lautan yang tidak ada apapun disana untuk digunakan menyeberang keluar pulau. Apa yang akan mereka lakukan?

Kalau menuruti cerita-cerita di film-film survival tentu akan ada usaha membuat perahu dari kayu-kayu dari pohon-pohon di dalam pulau. Tapi masalahnya adalah pulau ini pulau plastik, alias stoples gula. Tak ada pohon untuk perahu. Tak ada apapun untuk menyeberang. Bahkan membuat tanda SOS pun percuma rasanya karena semut-semut diseberang juga mungkin mengalami kesulitan untuk sekedar menyeberang laut di atas piring.

Dalam keadaan antara hidup dan mati, adalah fitrah bagi setiap makhluk untuk selalu meminta pertolongan kepada Allah yang menggenggam kekuasaan atas segala sesuatu di alam. Saat keadaan terdesak, dan tak ada harapan untuk bisa menyeberang, yang kemungkinan besar mereka akan mati jika lebih lama berada di pulau stoples gula, yang bisa mereka lakukan hanyalah memohon pada Allah untuk memberikan jalan keluar agar mereka bisa selamat dan kembali pada keluarga mereka.

Saat kulihat semut-semut itu, mereka berkumpul, tidak kalang kabut mencari selamat sendiri-sendiri. Apa yang sebenarnya mereka lakukan? Mungkinkah mereka sedang berjama’ah berdoa memohon pada Allah untuk dikeluarkan dari stoples gula? Saat melihat mereka, aku jadi teringat kisah semut yang memperingatkan kaumnya untuk masuk ke dalam sarangnya masing-masing supaya tidak terinjak oleh rombongan Nabi Sulaiman a.s. dan tentaranya yang akan lalu di tempat itu.

Sungguh indah melihat tindak-tanduk mereka. Banyak pelajaran yang bisa diperoleh dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Dari semut-semut itu, bisa dilihat bagaimana dahsyatnya kekuatan do’a. Bagaimana dengan cara unikNya, Allah mengabulkan do’a, mengatur dan menyelamatkan hamba-hambaNya. Termasuk membuka mataku, membuatku memperhatikan semut-semut itu, dan memberiku kekuatan mengangkat stoples gula untuk mengeluarkan semut-semut dari air yang mengepung mereka. Sungguh, jika Allah tidak berkehendak dan mengatur segalanya, semua itu tak akan terjadi.

Banyak sekali kisah-kisah dari orang dahulu yang hampir serupa dengan kejadian di atas. Bagaimana Allah dengan caraNya, yang terkadang melalui jalan yang tak disangka-sangka, memberikan rahmat, menyelamatkan, dan meninggikan kedudukan hamba-hambaNya. Begitu pula sebaliknya, Allah pun mampu dengan caraNya memberikan hukuman, azab, dan menghinakan makhluk-makhluk yang durhaka kepadaNya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita selalu memohon Allah dilindungi dari keburukan perilaku kita, dijauhkan dari marabahaya, dan dari gangguan syetan. Memohon keteguhan iman, keikhlasan dalam beribadah, dan kenikmatan untuk selalu dapat bersujud dan berdo’a kepada Allah Azza wa Jalla.

Read more...

23 March 2012

Cerita Gula dan Semut

hari ini ceritanya aku mau buat teh manis. saat akan mengambil gula, heran juga jadinya, melihat gula yang sudah kumasukkan dalam toples yang sudah kututup dengan rapat dan kuletakkan di atas piring yang sudah kuisi air penuh, masih saja ada semut yang bisa meraihnya.
kuangkat gula itu, dan ternyata ada semacam tiang kecil penyangga gelas disamping toples yang jatuh dan menjadi jembatan buat semut-semut itu.
sungguh menakjubkan bagiku. bagaimana tidak, semut-semut kecil itu bisa mendapatkan makanan dari jembatan dari penyangga gelas yang “tak sengaja” jatuh.
sungguh indah, bagaimana Allah swt mengatur dan mengendalikan alam. rahmatNya meliputi segala alam, rezekiNya luas dan tersebar bagi seluruh makhlukNya.
semut yang kecil, yang selalu berikhtiar mencari makan dan kemudian Allah memberinya jalan dengan membuatku menumpuk piring dan gelas berlebih, meletakkannya dekat dengan tempat gula, dan membuat keseimbangan penyangganya rubuh, menjadi jembatan bagi semut-semut itu untuk memperoleh makanan.
Allah sungguh Maha Rahman dan Rahim, karena itu, jangan pernah patah arang dan berburuk sangka pada takdir Allah. berikhtiarlah dan berbaiksangkalah pada Allah. Dia memiliki cara yang tak terbatas untuk memberikan rahmat dan hidayahNya kepada siapapun yang dikehendakiNya.


sedikit sedih rasanya jika mengganggu semut-semut dengan gula-gula di toples. tapi, aku ingin buat teh… maaf ya semut.. >.<

Read more...

17 March 2012

Remember This

Kalau kamu tahu bahwa setan tidak akan pernah melupakanmu dan terus berupaya membinasakan kamu, maka kamu janganlah lupa kepada Tuhan yang nasibmu berada di tanganNya.

Read more...

17 February 2012

rational love

Saya telah berjanji untuk hanya mencintai perempuan yang menjadi isteri saya. Siapapun dia. Kalau yang ternyata menjadi isteri saya adalah gadis itu, maka dialah orang yang akan saya limpahi segenap cinta dan kasih yang saya miliki. – Muhammad Ayyas – Bumi Cinta

Read more...

About This Blog

You will never find time for anything, if you want time, make it!

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Powered by Blogger.

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP