Hmmm.. setelah memikirkan tentang mind set ku yang seperti merasa telah berumur sangat tua, ribuan tahun, rasanya sangat merinding tatkala memikirkan waktu-waktu mendatang yang akan kita hadapi setelah kehidupan di dunia ini berlalu. Konsep ruang dan waktu menjadi sangat relatif, bahkan sampai membuat otak meleleh ketika memikirkannya. Hahaha.
Bayangkan! Kita dilahirkan dan hidup di dunia, berapa tahun lamanya? Ok, katakanlah saat ini umurku 24 tahun, dan masih akan menjalani hidup sampai x tahun. Dan kemudian setelah itu, we will enter the afterlife phase. Dan berapa lama waktunya? Berabad-abad lamanya!
Sekarang kembali lagi pikirkan 24 tahun yang telah dijalani, bagaimana rasanya, sangat lama atau sangat cepat?
Apa yang sudah didapat? Kemudian buatlah rencana 1, 2, 3, 5, 10, 24 tahun lagi?
Apa target yang akan kau lakukan?
Pikirkan lagi waktu-waktu produktif yang masih bisa digunakan untuk mencapai target-target hidup? Sudah?
Kemudian renungi, pikirkan, rasakan, dan bandingkan dengan 24 tahun yang telah dijalani, akan sama cepatkah? Secepat apakah nanti rasanya?
Bahkan bisa jadi akan terasa lebih cepat.
Kalau dibandingkan lagi dengan fase setelah kematian, fase di alam barzakh, hari pembalasan, dan manusia masuk surga atau neraka, dan abadi berada disana, umur yang ada ini kemudian terasa tidak ada apa-apanya.
Bayangkan, orang akan berada di surga atau neraka SELAMANYA! Seberapa lamakah selamanya itu?
Tidak ada lagi "Badai pasti berlalu", tidak ada lagi "ini semua akan berakhir", dan tidak ada lagi "roda pasti berputar".
Sungguh beruntung manusia yang dengan rahmat Allah dapat masuk ke surga. Namun bagi manusia yang masuk neraka? Jika masih ada keimanan dalam dirinya, bisa jadi dengan rahmat Allah, dia dibersihkan dosanya di neraka dan dimasukkan ke surga. Dan bagi manusia yang tidak ada setitikpun keimanan di dalam dirinya, tiada tempat lain selain neraka baginya. Dan itu akan berlangsung SELAMANYA! Bandingkan dengan umur di dunia. Seberapa lamakah SELAMANYA itu??
Secara matematika, jika waktu di dunia adalah x tahun dan waktu di akhirat adalah selamanya / tidak terbatas (~), maka perbandingan waktu di dunia dengan waktu di akhirat adalah = x / ~ = 0. Seberapa banyakpun waktu di dunia (x) jika dibandingkan dengan waktu di akhirat maka hasilnya adalah sangat kecil sekali, dan bahkan hampir 0.
Merinding setiap kali memikirkannya. Masih adakah target-target hidup yang tidak relevan? Perlukah revisi? Karena semua yang kita lakukan ini adalah untuk bekal kita nanti di kehidupan selanjutnya. Semoga kita semua dijauhkan dari api neraka, dan dimasukkan ke dalam surgaNya kelak. Aamiin.
Read more...