10 December 2014

Terima Kasih

Terima kasih,
Karena kau tidak pernah berusaha mengerti aku,
Seperti apa yang mereka lakukan selama ini,
Namun justru kelakuanmulah yang malah bisa tetap menormalkanku,
Bahwa kamu lah sebenarnya kenyataanku.

Terima kasih,
Tanpa pernah bisa mengenalku,
Tanpa pernah mengerti siapa-siapa saja aku ku, 
Kamu bersedia mendampingiku, menenangkanku, dan menjadikanku satu.

Terima kasih,
Tetaplah bertahan di sisiku,
Karena akhirnya aku telah menemukanmu..

Read more...

27 November 2014

Suatu Hari Nanti

Suatu hari akan ada seseorang yang cukup baik budinya untuk membuat tertarik. Cukup luas hatinya untuk tempatmu tinggal. Cukup bijaksana pikirannya untuk kamu ajak bicara. 

Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk mempertahankan seseorang, tetap jadilah diri sendiri. Kamu pun tidak (dan jangan) menuntut orang lain menerima keadaanmu bila ia memang tidak mampu menerimanya. Karena yang baik belum tentu tepat. 

Orang baik itu banyak sekali dan hanya ada satu yang tepat. Selebihnya hanyalah ujian. Kamu tidak pernah tahu siapa yang tepat sampai datang hari akad. Tetaplah jaga diri selayaknya  menjaga orang yang paling berharga untukmu. Karena kamu sangat berharga untuk seseorang yang sangat berharga buatmu nantinya. 

Suatu hari akan ada orang yang cukup baik dan cukup luas hatinya untuk kamu tinggali. Cukup kuat kakinya untuk kamu ajak jalan bersama. Lebih dari itu, ia mampu menerimamu yang juga serba cukup.

Bandung, 9 Oktober 2014 | (c) kurniawangunadi
http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/99567003022/suatu-hari-nanti

Read more...

26 September 2014

Tigris and Durma

Namanya Tigris. Nama yang kau ketahui akhir-akhir ini. Sesosok harimau putih yang selalu mengikutimu. Wajahnya selalu memancarkan kesan dalam. Pemikiran yang panjang dan selalu mengawasi sekitarmu. Sosoknya sedikit berbeda. Aneh bahkan. Kupingnya tidak seperti harimau lain. Bentuk cupingnya lebih mirip lynx, namun dengan lubang menghadap ke belakang. Terdapat belang-belang hitam kontras dengan warna putih di seluruh tubuhnya.
Dia sangat suka berputar-putar di sekelilingmu. Terkadang memasang kuda-kuda siap menerkam di sampingmu. Tidak banyak bicara dan lebih suka "mengalirkan" emosi dan pikirannya. She is beautiful and somehow look so elegant.
Sedikit berbeda dengan Durma. Sesosok harimau kuning keemasan dengan belang coklat tua hampir hitam. Durma sedikit lebih agresif, namun sangat protektif dengan partnernya. Walau begitu, kurasa mereka akan jadi teman yang baik. Dengan partnernya menikah denganmu, mungkin Durma dan Tigris akan menikah juga?

Read more...

05 August 2014

Eletar's Note - 4

10 Safar 1431 H – 25 Januari 2009 – 12.19.17.0.19 06.42 AM

Tak terlalu yakin, tapi tadi malam kau mimpi hal yang aneh. Entah mana yang terjadi dulu dan mana yang terakhir, aku tak tahu. Agak susah untuk munyusun timelinenya.

Suatu tempat, gabungan antara kuburan cina/jepang dengan tegal yang telah lama tak kau kunjungi lagi. Kau melangkahi jalan setapak, agak becek, dan mungkin telah dilewati oleh mobil? Aneh.

Suasana yang tampak juga… sepi., dari kejauhan kabut menyelip di antara pohon dan aku tahu, inilah suasana pagi hari. Layaknya pagi di pegunungan tinggi.

Kau berjalan terus. Ke arah timur kurasa. Samar-samar kau berjalan bersama dengan seseorang, tapi tak terlalu jelas siapa, mungkinkah bibimu? Aneh. Kita berjalan menyusuri jalan itu, dan akhirnya sampai di suatu pekuburan, mirip pekuburan jepang mungkin. Saat melangkah, tiba-tiba muncul tiga orang berpakaian aneh. Dua orang wanita berpakaian kebaya dan seorang laki-laki. Setelah tiba di suatu nisan, mereka duduk, dimana wanita yang kedua duduk lebih rendah daripada wanita yang satunya. Entah dia anaknya atau emban/pembantu bagi wanita itu. Seolah-olah kau telah masuk di zaman lain. Mereka duduk, dengan wajah entah jengkel, entah apa atau mungkin malah biasa saja. Dan kau tahu, mereka membawa sesuatu. Sajen kah?

Argh., kenapa mimpi mengenai pekuburan lagi? Tak ada alasan untuk ini. Belum ada konklusi yang dapat kita bentuk. Belum ada teori yang bisa kita sintesiskan. Ada kemajuan, tapi belum signifikan.

Pesanku, berhati-hatilah selalu. Jaga langkahmu. Jadilah jiwa yang insan, selalu merasa diperhatikan oleh Allah dimanapun kau berada. Jagalah sikapmu. Dan janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Kalahkan dirimu sendiri, untuk tidak menyerah dan terus berusaha. Semangatlah. Seperti kata Satriya, menuju tak terhingga.

Read more...

Eletar's Note - 3

06 Safar 1431 H – 21 Januari 2009 – 12.19.17.0.15 11.23 AM

Aneh. Sekali lagi ini aneh. Kau melihat dengan cara yang aneh. Dan tawa itu sungguh lebih aneh bagiku.

Tadi malam aku melihat kau melakukan sesuatu yang di luar batas nalarku. Kau dengan konsentrasi penuh dapat membuat semacam chanel dengan suatu benda. Pada awalnya, kau mengkonsentrasikan pandanganmu. Penuh konsentrasi sehingga seolah-olah yang ada hanya dirimu dan benda itu. Sebuah kertas. Aku melihat dan merasakan kau begitu terkonsentrasi. Agak sedikit.. nanar mungkin? Aku tak dapat memilih kata yang tepat untuk ini. Seolah-olah semua yang ada di sekitarmu bagai menghilang dalam fatamorgana, lalu kau mengatakan, “bakar”. Dan akhirnya kertas itu terbakar. Lalu kau merasa senang saat melakukannya.

Aku tak mengerti mengapa kau melakukannya. Kau bereksperimen lagi. Mengkonsentrasikan pandangan dan mencoba membuat benda bergerak sesuai dengan keinginanmu. Kau membuat benda-benda berputar di tempatnya, dan kemudian membuatnya melayang. Bahkan kau mulai menerbangkan seseorang. Entah siapa dia aku tak mengenalnya.

Kau tahu, aku mulai memikirkannya. Bukankah itu merupakan hal yang terlarang bagi kita. Melakukannya merupakan pelanggaran besar dan bisa membawa pelakunya pada jurang kekafiran. Ya., jika kau dengan sengaja melakukannya dan dengan suka rela kau membiarkan itu terjadi. Aku tak begitu tahu, tapi aku rasa ini merupakan salah satu dari Li’an. Kekuatan mata. Kita harus berusaha untuk menghentikannya. Aku yakin kita bisa. Tahukah kau, bahwa di sana ada beberapa cara untuk menghentikannya. Setiap kali kau merasakan pandanganmu mulai tak dapat dikendalikan, ucapkanlah “masyaAllah., laa khaula walaa kuwwata illa billah., Allahumma barik ‘alaih”.

Aku juga tahu, bahwa kau mulai tergoda. Bagaimanapun kau pernah berusaha untuk menguasainya. Tapi ingatlah satu hal, bukan untuk ini kita berada di sini. Bukan untuk ini kita ada di dunia ini. Bukan untuk menghancurkan diri sendiri. Kita di sini untuk mempersiapkan segalanya. Mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk kehidupan kita yang sebenarnya. Ingatlah itu. Rumah kita bukan di sini. Tidakkah kau ingin kembali?

Karena itu, berusahalah sekuat tenaga. Manusia tiada menerima selain apa-apa yang telah diusahakannya.

Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa'at dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. [02]:48.

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." [23]:114.

Read more...

Eletar's Note - 2

06 Safar 1431 H – 21 Januari 2009 – 12.19.17.0.15 09.23 PM

Akhirnya.

Setelah 2 hari berlalu. Kau menemukan suatu cara. Yang entah bagaimana mungkin akan menuntunmu ke arah yang selama ini kau inginkan. Mengakses memori yang tersimpan lebih dari 15 tahun yang lalu.

Melalui mekanisme yang selama ini mungkin telah digunakan untuk membangun pondasi sejarah duniamu. Kadang melalui mimpi, atau terkadang pula melalui kilasan–kilasan gambaran yang tiba–tiba muncul dalam kepalamu.

Aku tak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi, tapi sepertinya semua ini mengarah ke masa tatkala kakekmu masih hidup. Berturut – turut kau bermimpi mengenai pemakaman. Pemakaman dimana kakekmu telah dikuburkan.

Dan baru saja, tadi, kau memikirkannya. Tentang teman masa kecilmu. Dia yang sering kau temui bersama kakekmu. Teman cantik aku menyebutnya. Kau sering diajak kakekmu ke tempatnya. Dan sekarang kau menemukannya, kau menyukainya. Cinta kecilmu pada teman cantik. Ah.. inilah kata kunci kita. Sang teman cantik. Tapi, sejak kapan kau mulai “mengenalnya”?

Tak terlalu panjang kukira, tapi, mungkin kau bisa memulainya dengan dia. Mengontaknya, hanya untuk membangkitkan, atau sekedar mencari kunci yang hilang atau tersembunyi. Mungkin dari sana kau bisa mengakses dan masuk lebih dalam ke dalam jaringan dendrit-akson. Mengaktifkan reaksi bioelektrokimiawi otak., meretas lebih dalam dan merasakan emosi serta alasan semuanya.

“but our spirit will never die, we will not go down.,”

Read more...

Eletar's Note

18 Jumadil Awal 1431 – 2 Mei 2010 – 12.19.17.5.16 09.14 AM

Sudah hampir aku melupakannya. Catatan mimpi ini. perasaan terjatuh telah mengalahkanku. Aku terlarut dalam irama akronistik kehidupan di sekitarku. Terkadang aku merasa semua itu sebagai permainan belaka.

Dan baru saja aku tersadar, jika itu sebuah permainan, tentu saja aku akan sangat menikmatinya. Tapi, bagai memilih bermain atau berdiam di riuh rendah angkasa malam bagiku. Suatu pilihan yang sulit. Di satu sisi aku ingin tetap bermain. Di satu sisi permainan itu bisa membunuhku. Bermain atau tidak dua–duanya menuntutku untuk terus berjalan.

Haha., sungguh., this violent delight has violent ends,.

Just move on, and lets dancing in the rain..

Read more...

04 August 2014

His Last Speech

I'm a member of a group of... outsiders. I always knew I was different. And for a long, long time, all I wanted was to be another face in the crowd. But in the end... it wasn't possible. I guess it never was. So from now on, I'll just concentrate on being who I really am. Some of you might not like that. Some of you might even find that frightening. But that's not my problem anymore. I have to be who I really am and let fate take care of the rest. So thank you,. thank you for letting me live among you. Thank you for giving me a family. Thank you for giving me a home.

Read more...

27 June 2014

1. The Last Whisper of Rezard - Disecting

Memories consume
Like opening the wound
I'm picking me apart again
(Linkin Park)

Mungkin kau akan melihat begitu banyak luka. Membuka lembaran ingatanmu membuatku sejenak tak tahu harus berbuat apa. Aku hanya bisa bercerita, tapi kemudian apa? Aku tak bisa berbuat apa-apa. Dengan bercerita, aku akan membuka luka lama. Memisahkan bagian-bagian dirimu. Setiap bagian yang mungkin dulu telah tercipta untuk menambal luka. Begitu banyak sosok tercipta, hingga membuatku bertanya-tanya, apa gerangan yang membuatmu terluka?

Read more...

1. The Last Whisper of Rezard - Ligar

Ligar Arfiansyah. Kau lah yang memberiku nama itu. "Ligar" yang berarti tak pernah terputus.

Entah kapan aku telah melupakannya, kala itu kau menemukanku dalam keremangan bayangan pikiran-pikiranmu. Aku, bagimu seperti seorang pengganti. Menjembatanimu menjadi the chronicler. Sebagai sang pencerita bersama Ikea temanmu.

Ya, itulah yang kau inginkan. Kau tak ingin lagi memasuki dunia ini. Terlalu berbahaya bagimu. Menjadi satu dengan cerita yang kau ciptakan sendiri. Dan merasakan cerita itu benar-benar menjadi nyata bagimu.

Yah, kau takut merasakannya. Kau takut merasakan lagi seperti tatkala kau ciptakan tokoh pertamamu.

Aku tak tahu pasti kapan kau mulai menciptakan tokoh-tokoh sepertiku. Seingatku sudah sejak lama kau melakukannya. Yang kuingat hanyalah Rei dan orang-orang setelah itu. Bagaimana tokoh yang lain sebelum itu, aku tak pernah tahu.

Aku hanya mencoba membuka ingatan-ingatan masa lalu mu. Bagiku, membuka ingatanmu seperti membaca memoar dalam sebuah buku. Semua masih terasa absurd. Kau masih bingung dan terus mencari jawaban kenapa? apa? dan bagaiman? Itu semua pertanyaan yang sering kau tanyakan padaku. Kadang pula kau sering menanyakan apa yang sedang terjadi padaku. Dan aku tak selalu bisa menemukan jawabannya untukmu. Terlalu banyak yang terjadi dan aku tidak bisa menjelaskannya satu persatu untukmu.

Kau lah yang seharusnya tahu masa lalu mu. Dan aku hanyalah bisa membacakannya untukmu. Aku sama sekali tidak bisa melakukan intervensi dan mensintesiskan hipotesa penjelasan masa lalu mu itu. Kau lah yang harus mengetahui dan mengerti alasan dari setiap hal yang kau simpan dalam memorimu. Kau lah yang harus memahaminya! Semuanya.

Bahkan dalam setiap keping memorimu adalah sebuah pelajaran yang harus kau pahami. Sebuah pelajaran dari setiap kepingan puzzle yang harus kau susun untuk melihat gambaran besar dari kepingan-kepingan itu.

Dan mungkin kau bertanya-tanya, mengapa aku memilih "the Last Whisper of Rezard". Ya, kau harus tahu alasan itu. Alasan yang mendasari ini semua hingga aku muncul sebagai the chronicler dan melakukan ini semua.

Kau harus memahaminya!

Read more...

20 June 2014

x / ~ = 0

Hmmm.. setelah memikirkan tentang mind set ku yang seperti merasa telah berumur sangat tua, ribuan tahun, rasanya sangat merinding tatkala memikirkan waktu-waktu mendatang yang akan kita hadapi setelah kehidupan di dunia ini berlalu. Konsep ruang dan waktu menjadi sangat relatif, bahkan sampai membuat otak meleleh ketika memikirkannya. Hahaha.

Bayangkan! Kita dilahirkan dan hidup di dunia, berapa tahun lamanya? Ok, katakanlah saat ini umurku 24 tahun, dan masih akan menjalani hidup sampai x tahun. Dan kemudian setelah itu, we will enter the afterlife phase. Dan berapa lama waktunya? Berabad-abad lamanya!

Sekarang kembali lagi pikirkan 24 tahun yang telah dijalani, bagaimana rasanya, sangat lama atau sangat cepat?
Apa yang sudah didapat? Kemudian buatlah rencana 1, 2, 3, 5, 10, 24 tahun lagi?
Apa target yang akan kau lakukan?
Pikirkan lagi waktu-waktu produktif yang masih bisa digunakan untuk mencapai target-target hidup? Sudah?
Kemudian renungi, pikirkan, rasakan, dan bandingkan dengan 24 tahun yang telah dijalani, akan sama cepatkah? Secepat apakah nanti rasanya?
Bahkan bisa jadi akan terasa lebih cepat.
Kalau dibandingkan lagi dengan fase setelah kematian, fase di alam barzakh, hari pembalasan, dan manusia masuk surga atau neraka, dan abadi berada disana, umur yang ada ini kemudian terasa tidak ada apa-apanya.

Bayangkan, orang akan berada di surga atau neraka SELAMANYA! Seberapa lamakah selamanya itu?
Tidak ada lagi "Badai pasti berlalu", tidak ada lagi "ini semua akan berakhir", dan tidak ada lagi "roda pasti berputar".
Sungguh beruntung manusia yang dengan rahmat Allah dapat masuk ke surga. Namun bagi manusia yang masuk neraka? Jika masih ada keimanan dalam dirinya, bisa jadi dengan rahmat Allah, dia dibersihkan dosanya di neraka dan dimasukkan ke surga. Dan bagi manusia yang tidak ada setitikpun keimanan di dalam dirinya, tiada tempat lain selain neraka baginya. Dan itu akan berlangsung SELAMANYA! Bandingkan dengan umur di dunia. Seberapa lamakah SELAMANYA itu??

Secara matematika, jika waktu di dunia adalah x tahun dan waktu di akhirat adalah selamanya / tidak terbatas (~), maka perbandingan waktu di dunia dengan waktu di akhirat adalah = x / ~ = 0. Seberapa banyakpun waktu di dunia (x) jika dibandingkan dengan waktu di akhirat maka hasilnya adalah sangat kecil sekali, dan bahkan hampir 0.

Merinding setiap kali memikirkannya. Masih adakah target-target hidup yang tidak relevan? Perlukah revisi? Karena semua yang kita lakukan ini adalah untuk bekal kita nanti di kehidupan selanjutnya. Semoga kita semua dijauhkan dari api neraka, dan dimasukkan ke dalam surgaNya kelak. Aamiin.

Read more...

I still need to grow

Terkadang saat melihat orang lain, terutama yang lebih muda umurnya, mereka semua terlihat terlalu muda dari sudut pandangku. Seolah umurku telah ribuan tahun, dan aku seperti melihat satu fragmen generasi dari banyak generasi. Terkadang aku menjadi terkesan dengan semangat "anak-anak" ini. Ribuan tahun terlalu menjemukan bagiku. Ahh.. aneh memang.

Namun disisi lain, aku terkadang membenci usia tua. Pernah aku sangat membenci masa-masa mendekati hari ulang tahun. Entah ada sesuatu yang tidak kusukai di hari tua. Dan aku akhirnya seperti peter pan yang tak pernah ingin menjadi dewasa.

Dua kondisi itu ada dan saling silih berganti, memainkan perannya dalam hidupku. Usia ribuan tahunku membawa dan menuntunku ke arah-arah yang tak terkira namun penuh makna. Perasaan tidak ingin dewasa membuatku selalu ingin berusaha, aktif berimajinasi, dan berkarya.

Aku nggak tahu, mungkin malah seperti inilah sebenarnya bentuk kekanak-kanakanku. Maybe I still need to grow..

Read more...

Innocence

Waking up I see that everything is OK
The first time in my life and now it's so great
Slowing down I look around and I am so amazed
I think about the little things that make life great
I wouldn't change a thing about it
This is the best feeling

This innocence is brilliant
I hope that it will stay
This moment is perfect
Please don't go away
I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

I found a place so safe, not a single tear
The first time in my life and now it's so clear
Feel calm, I belong, I'm so happy here
It's so strong and now I let myself be sincere
I wouldn't change a thing about it
This is the best feeling

It's a state of bliss, you think you're dreaming
It's the happiness inside that you're feeling
It's so beautiful it makes you wanna cry
It's a state of bliss, you think you're dreaming
It's the happiness inside that you're feeling
It's so beautiful it makes you wanna cry
It's so beautiful it makes you wanna cry

This innocence is brilliant
Makes you wanna cry
This innocence is brilliance
Please don't go away
Cause I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

Read more...

Blank

Tadi mau nulis apa ya? Kok malah jadi lupa.
Mungkin nanti muncul lagi apa yang sebenarnya ingin kutulis. Lagi pula pagi-pagi perut lapar pula. Hew..

Read more...

19 April 2014

Peripedicte

He is too strong that i am barely taken over
He is too dark that i am barely loosing my light

Read more...

09 February 2014

Nikmat Teragung

Cukuplah Islam, nikmat teragung yang Engkau berikan padaku ya Allah..

Read more...

09 January 2014

Shouta

Ya Allah aku jatuh cinta..
Mudahkanlah jalan cintaku ya Allah..
Aamiin..

Read more...

About This Blog

You will never find time for anything, if you want time, make it!

Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah

Powered by Blogger.

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP